A. Pembusukan pada Benda
Pembusukan umumnya terjadi pada bahan makanan. Penyebab pembusukan
adalah karena adanya makhluk hidup yang berukuran sangat kecil,seperti
bakteri dan jamur. Jamur merupakan penyebab yang utama dari pembusukan.
Jamur akan mudah berkembang pada keadaan lingkungan yang lembab. Jika
kondisi lingkungan lembap dan banyak air, jamur akan tumbuh dengan
subur. Selain itu, jamur tumbuh dengan pesat di tempat yang memiliki
suhu yang hangat, tidak terlalu dingin. Dengan kondisi demikian, akan
mempercepat pembusukan. Kandungan air yang terlalu banyak dalam bahan
makanan menyebabkan pembusukan lebih mudah terjadi. Jamur dan bakteri
penyebab pembusukan akan tumbuh berkembang dengan cepat jika banyak
udara.
B. Pelapukan pada Benda
Benda yang umumnya mengalami pelapukan adalah kayu. Namun, batuan yang
keras pun dapat mengalami pelapukan. Pelapukan disebabkan oleh kondisi
lingkungan seperti udara yang lembap dan kandungan air yang banyak.
Kehadiran makhluk hidup yang lain, seperti rayap dapat mempercepat
pelapukan. Rayap memakan kayu dengan cara melubangi kayu. Kayu yang
berlubang-lubang menyebabkan air dapat masuk sehingga mempercepat
pelapukan. Kayu yang melapuk dapat juga disebabkan oleh jamur dan lumut
yang tumbuh di atasnya.
C. Perkaratan pada Benda
Logam yang dapat mengalami perkaratan adalah besi dan berbagai logam
hasil campuran besi. Jika besi disimpan beberapa lama dalam keadaan
terbuka maka akan mengalami perkaratan. Udara yang ada di sekitar kita
mengandung oksigen. Oksigen dimanfaatkan makhluk hidup untuk bernapas.
Namun, jika oksigen bersentuhan dengan logam besi secara terus menerus
dalam waktu tertentu maka akan timbul karat. Perkaratan sangat merugikan
bagi manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar